Peringatan Maulid Nabi 1446 H di SDN Menteng 01 Bersama Daiyah Cilik Aisyah Dhiya Ullami

10/10/20241 min baca

Khidmat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H, SDN Menteng 01 menggelar acara penuh khidmat yang dihadiri oleh keluarga besar sekolah. Acara ini mengusung tema "Menggapai Keberkahan Hidup dengan Mengikuti Sunnah Rasul," menggambarkan komitmen sekolah dalam membangun karakter siswa berdasarkan ajaran Nabi. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah, dipenuhi dengan nuansa keagamaan yang mendalam.

Peringatan Maulid Nabi tahun ini semakin istimewa dengan kehadiran pengawas pendidikan agama Islam, Bapak M. Zaki, dan Kasatlak Menteng, Ibu Nur Vitriani. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga meningkatkan semangat untuk lebih memahami nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berbagai rangkaian acara dilaksanakan, termasuk pembacaan shalawat dan tausiyah yang sangat menginspirasi.

Tausiyah dari Aisyah Dhiya Ullami

Salah satu momen paling ditunggu dalam acara tersebut adalah tausiyah dari Aisyah Dhiya Ullami, daiyah cilik yang baru saja meraih juara pertama di Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2024. Dalam ceramahnya, Aisyah membawakan pesan yang kuat mengenai pentingnya mengikuti sunnah Nabi serta bagaimana ajaran beliau dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan yang disampaikan Aisyah tidak hanya menyentuh hati para hadirin, tetapi juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.

Tausiyah yang disampaikan oleh Aisyah berhasil menarik perhatian semua yang hadir. Dengan cara penyampaian yang lugas dan mengena, Aisyah mampu memberikan contoh nyata betapa indahnya hidup dalam mengikuti sunnah Rasul. Melalui ajarannya, diharapkan anak-anak mampu lebih memahami pentingnya karakter baik dan akhlak yang mulia.

Acara Peringatan Maulid Nabi di SDN Menteng 01 ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi membawa makna yang dalam bagi setiap individu. Semangat memperingati kelahiran nabi menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri dan memperbaiki akhlak. Kiranya, dengan mengikuti jejak Rasulullah, kita semua dapat meraih keberkahan hidup yang hakiki.